Mimpi itu hadir kembali di hadapanku
Mimpi bersayap permen pelangi dalam imaji kanak-kanakku
Meliuk nakal, naik turun, menggoda
jemari-jemari kecil
Hap, hap, tunggu!
Kuangkat tanganku tinggi-tinggi
Ah, lihai sekali ia berkelit menghindar
dari genggamanku
Ah, cantik, jangan pergi
Kaki-kaki gemuk pendekku belum bisa berkelana
jauh dari rumah, jauh
(
Read more... )